Polo Pa Kita Sayang

Detik-detik terakhir torang dua baku sayang
Sadiki le torang dua mo baku pisah
Cuma kita se inga, jangan sampe ngana ba laeng
Tunggu kita mo pulang, mo datang ambe

REFF :
Polo pa kita sayang, ciong pa kita sayang
Ini yang terakhir torang dua baku dapa
Bukan untuk mo ba pisah 
Polo pa kita sayang, ciong pa kita sayang
Ini yang terakhir torang dua baku dapa
Bukan untuk mo ba pisah 

Cincin Kaweng

Cincin kaweng yang kita lia
Pa ngana pe jari manis
Beking kita pe hati tapukul
Itu tanda ngana so orang punya

Inga dulu ngana mo pigi jaoh
Satu kata ngana bilang pa kita
Tutu jo tu hati, jangan trima lagi
Cinta orang laeng ..

Kita dengar ngana so bale ulang
Kita harap torang mo baku dapa
Nintau ngana nyanda sandiri
So ada yang ba iko ..

REFF :
Cincin kaweng yang kita lia
Pa ngana pe jari manis
Beking kita pe hati ta pukul
Itu tanda ngana so ada laeng
Tega skali ngana beking bagini
Ngana se ancor kita pe hati
Ngana yang suruh tutu tu hati
Nintau itu cuma di bibir

Arang Tampurung

Sungguh mati kita nya sangka kalo jadi bagini
Cinta yang lama torang piara akhirnya ancor parcuma
Mungkin lantaran kita pe muka nyanda talalu gaga
Ngana pe sayang dulu pa kita skarang pa orang laeng

Sampe hati ngana do' sayang beking kita bagini
Pe pidis skali kita da rasa cinta yang ngana da kase
Jangan do' sayang ngana se sama kita deng orang laeng
Yang dulu pernah da beking ancor ngana pe mimpi-mimpi

REFF :
Kong kiapa dang, kita yang ngana da pilih sayang
Cuma lantaran ngana pe saki hati pa orang laeng
Kong kiapa dang, kita yang ngana beking bagini
So apa do' kita pe salah sampe ngana bapindah hati

Kotor-kotor abu dodika,
Lebeh kotor ngana pe cinta
Itam-itam arang tampurung,
Lebeh itam ngana pe hati


Kali ini saya akan membahas mengenai Pulau Siladen. Pulau ini merupakan salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi para traveller jika hendak mengunjungi Sulawesi Utara. Pulau ini terletak di timur lnaut pulau Bunaken. Pulau ini memiliki keindahan alam yang sangat eksotis dan tidak kalah menariknya dengan pulau indah lainnya.



Pulau Siladen memiliki luas sekitar 31,25 hektar, tetapi memiliki keindahan wisata bahari yang menawan. Di pulau ini anda akan dilayani dengan fasilitas yang menarik dan elegant, diantaranya terdapat diving center, cottage-cottage, perahu kaca, wisata kuliner dan masih banyak lagi. 
Keindahan bawah lautnya juga tidak kalah menarik dan tempat ini juga menyediakan fasilitas diving dan snorkeling sehingga para wisatawan bisa melihat pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan ini. Namun, tak sedikit juga wisatawan yang memprioritaskan keindahan pantainya yang berpasir putih, ombak yang tenang dan dihiasi dengan berbagai macam pepohonan dibibir pantai. Tempat ini sangat cocok bagi mereka yang ingin melepas penat ataupun sekedar berlibur.



Terdapat dua cara unutk bisa ke pulau ini. Pertama, dengan menggunakan perahu transportasi umum yang hanya  ada satu kali sehari dari Manado berangkat sekiar pukul 13.00-15.00 WITA tergantung pasang-surutnya air laut dan baru akan  kembali keesokan harinya sekitar pukul 07.00 WITA. Kedua, dengan menggunakan perahu speed boat yang bisa disewa, berbeda dengan cara pertama yang sudah ditentukan jadwal keberangkatannya, cara kedua ini anda bebas menentukan sendiri waktu berangkat pulang-pergi dan biaya sewanya sekitar Rp. 250.000, 00 - Rp. 300.000,00 setiap satu kali perjalanan.
Di tempat ini juga disediakan fasilitas penginapan mewah yang dijaga dan dirawat dengan rapi bagi yang ingin tinggal dan harganya rata-rata sekitar Rp. 150.000,00 - Rp. 200.000,00 per malam.

Oh yah, baru-baru ini Pulau Siladen berhasil meraih predikat Best Resort dalam ajang bergengsi dunia yaitu Dive Magazine Tavel Award 2017 lohh :)))
Teman-teman bisa cek kebenarannya di Youtube Channel CNN Indonesia atau bisa klik link dibawah ini :
=> https://www.youtube.com/watch?v=RxyhDe78lto

Berikut ini foto-foto Pulau Siladen :






So, pada penasaran kan? let's visit this beautiful place #marijokamanado :) dijamin ga bakal nyesel dehh ..
Thank youuu ~


Pulau Baling-Baling merupakan sebuah pulau di desa Tumbak, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, yang biasa disebut oleh masyarakat setempat adalah Bunaken kedua Sulawesi Utara. Disebut seperti itu karena memang benar tempat ini mirip dengan wisata Taman Laut Bunaken yang ada di Manado namun hanya saja tempat ini belum se-famous Bunaken.


Terdapat sebuah menara baling-baling dipulau ini sehingga disebut sebagai Pulau Baling-Baling. Tempat ini sangat cocok bagi kalian yang suka diving/snorkeling karena kalian bisa menikmati hutan kipas laut yang beragam jenis seluas 300 meter pada kedalaman 3-6 meter. Namun, bagi kalian yang tidak mahir dalam kedua hal di atas jangan khawatir, karena ada pemandu berkompeten yang akan menjamin keselamatan anda selama berada di pulau ini.


Untuk bisa sampai ke tempat ini dibutuhkan perjalanan sekitar 3 jam dari kota Manado dan setelah sampai didesa Tumbak, kalian harus menaiki sebuah perahu untuk bisa ke Pulau ini.
Oh yah, Pulau ini juga pernah dikunjungi acara travelling ditelevisi yang sangat terkenal di Indonesia yaitu oleh Trans Media dalam acara My Trip My Adventure yang sontak membuat Pulau ini di kenal dan banyak dikunjungi para wisatawan.
Berikut ini foto-foto dari Pulau Baling-Baling :





Sekian dulu mengenai Pulau Baling-Baling, semoga bermanfaat ^^  


Kali ini saya akan membahas tentang objek wisata alam yang sangat fenomenal dan lagi ngetrend dikalangan masyarakat Sulawesi Utara, yaitu Dodoku Aer Konde. Tempat pemandian di alam terbuka ini terletak di kelurahan Wawali, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara dan merupakan salah satu aset unggulan dari kabupaten Minahasa Tenggara (MITRA).


Dodoku Aer Konde berasal dari mata air yang keluar dari sebuah gua sehingga air yang dihasilkan sangat jernih dan dingin. Konon, dinamakan "Aer Konde" atau air konde karena dahulu ada seorang wanita yang menemukan tempat ini dan mandi namun ikat konde yang ia pakai terlepas.


Tempat ini terletak ditengah hutan, namun pemerintah setempat sudah mengelola tempat ini sehingga memudahkan para pengunjung. Sampai sekarang pemerintah masih meningkatkan usaha dalam membangun tempat ini antara lain jalan masuk. Setiap hari tempat ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik lokal maupun luar daerah dan biaya masuk pun tidak menguras kantong, biasanya hanya membayar parkiran sebesar 5-10rb rupiah.
Berikut beberapa foto Dodoku  Aer Konde :





Gimana kawans? bagus kan tempatnya? So, bagi kalian yang punya hobi travelling, jangan lupa masukin Dodoku Aer Konde ke dalam list tempat yang ingin kamu kunjungi yah ..
Thank You~


Benteng Moraya merupakan salah satu objek wisata bersejarah di Sulawesi Utara yang berkisah tentang sejarah peperangan yang terjadi di Tondano. Tempat ini bisa ditempuh dengan jarak kira-kira 41 km atau selama 90menit dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, berlokasi di Roong, Tondano Barat, Sulawesi Utara.
Wisatawan akan disuguhi dengan pemandangan yang indah nan klasik dari menara 4 lantai, 12 buah tonggak-tonggak besar dengan relief  bergambar sejarah perang, tiang balok kayu hasil penggalian dilokasi, waruga-waruga, dll.


Ada 4 perang besar yang terjadi di Tondano pada sekitar abad 16 dan 19 antara orang Tondano (lebih tepat disebut Minahasa) dengan musuh bebuyutan yang tak lain adalah Belanda, tepatnya Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Belanda (Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC).
Kata "Moraya" berarti di seluruh kawasan Tondano (pada perang 5 Agustus 1809) telah digenangi darah dan bau anyir dari para korban perang. 


Tempat ini sangat bangus dan recommended bagi kalian yang suka berwisata sambil belajar atau yang punya planning buat liburan ke Manado tempat ini sangat wajib dikujungi apalagi lokasinya juga merupakan tempat yang sejuk dan masih terdapat beberapa objek wisata lain yang tak kalah menarik yang berada disekitar lokasi Benteng Moraya.

Sekian tentang Benteng Moraya, semoga bisa bermanfaat dan menarik hati para pembaca ^^